">

Selasa, 11 Juni 2013

MID 2 Penghantar Ilmu Administrasi



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Bisnis merupakan kegiatan dalam menjual produk atau jasa agar memberikan keuntungan bagi pemiliknya. Bisnis merupakan kegiatan beresiko memberikan kerugian baik dari segi material atau non-material. Namun bila berhasil maka akan memberikan keuntungan dan kesejahteraan bagi pemiliknya. Agar terhindar dari resiko bisnis maka bisnis harus dijalankan dengan tepat dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang serius dan mantap. Bisnis terdiri atas beberapa komponen penting yang saling mendukung dan melengkapi. Bila salah satu komponen gagal maka akan mengganggu komponen lain.Contoh Salah satu perusahaan yang melaksanakan bisnis seperti ini adalah PT Garuda Food Indonesia.
PT. Garuda Food merupakan salah satu perusahaan agribisnis di Indonesia yang mengolah produk pertanian di bagian hilir. Produk yang dihasilkan merupakan snack yang bahan bakunya berasal dari pertanian yang dilakukan di hulu. GarudaFood Group adalah perusahaan makanan dan minuman di bawah kelompok usaha Tudung Group. Selain GarudaFood, Tudung Group juga menaungi perusahaan agribisnis yang bergerak di CPO (Crude Palm Oil) dan kacang.GarudaFood Group berawal dari PT Tudung, didirikan di Pati, Jawa Tengah, 1979.Kita pasti tahu PT GarudaFood yaitu suatu perusahaan yang meluncurkan produk makanan dan minuman ringan dengan berbagai merk seperti, Kacang Garing Garuda,  Gery (Chocolatos, Salut, Cokluut, Romeo dan Juliet, Toya-toya), Mountea (Minuman berkemasan), Okky Jelly Drink, dan Leo (keripik kentang, keripik pisang, keripik singkong, dan kerupuk).
Sebagai perusahaan yang mengemban misi untuk membawa perubahan yang menciptakan kemanfaatan bagi masyarakat berdasarkan prinsip saling menumbuhkembangkan, GarudaFood juga aktif menjalankan program corporate social responsibility (CSR) di bawah bendera GarudaFood Sehati.Struktur organisasinya  meliputi Dewan Direksi dan Komisaris. Dalam melakukan produksiya, PT. Garuda Food menerapkan Enterprise Resource Planning (ERP) yang berfungsi untuk mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.
PT GarudaFood Indonesia juga memiliki tujuan, motif, proses dan sistem kerja serta status pegawai perusahaan.
1.2 Tujuan Penulisan
1.      Menjelaskan tentang Sistem Enterprise Resource Planning (ERP)
2.      Mengetahui unsur-unsur administrasi yang terdapat di perusahaan tersebut
3.      Menjelaskan jenis kerjasama berdasarkan aspek perusahaan tersebut
4.      Menjelaskan tujuan, motif, proses dan system kerja serta status pegawai perusahaan tersebut






BAB II
TEORI-TEORI
Menurut Kotler dan Nancy (2005) Corporate Social Responsibility (CSR) didefinisikan sebagai komitmen perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas melalui praktik bisnis yang baik dan mengkontribusikan sebagian sumber daya perusahaan. Menurut CSR Forum (Wibisono, 2007) Corporate Social Responsibility (CSR) didefinisikan sebagai bisnis yang dilakukan secara transparan dan terbuka serta berdasarkan pada nilai nilai moral dan menjunjung tinggi rasa hormat kepada karyawan, komunitas dan lingkungan. Corporate Social Responsibilit (CSR) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggung jawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada.
            Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan fenomena strategi perusahaan yang mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan stakeholder-nya. CSR timbul sejak era dimana kesadaran akan sustainability perusahaan jangka panjang adalah lebih penting daripada sekedar profitability.CSR adalah sebuah pendekatan dimana perusahaan mengintegrasikan kepedulian sosial dalam operasi bisnis mereka dan dalam interaksi merekadengan para pemangku kepentingan (stakeholders) berdasarkan prinsip kesukarelaan dan kemitraan (Nuryana, 2005).Sedangkan menurut Schermerhorn (1993) memberi definisi CSR sebagai suatu kepedulian organisasi bisnis untuk bertindak dengan cara-cara mereka sendiri dalam melayani kepentingan organisasi dan kepentingan publik eksternal.
CSR secara umum diartikan sebagai kumpulan kebijakan dan praktek yang berhubungan dengan stakeholder, nilai-nilai, pemenuhan ketentuan hukum, penghargaan masyarakat dan lingkungan; serta komitmen dunia usaha untuk berkontribusi dalam pembangunan secara berkelanjutan,Corporate Social Responsibility (CSR) tidak hanya merupakan kegiatan karikatif perusahaan dan tidak terbatas hanya pada pemenuhan aturan hukum semata
            CSR akan lebih berdampak positif bagi masyarakat; ini akan sangat tergantung dari orientasi dan kapasitas lembaga dan organisasi lain, terutama pemerintah.Untuk Indonesia, bisa dibayangkan, pelaksanaan CSR membutuhkan dukungan pemerintah daerah, kepastian hukum, dan jaminan ketertiban sosial. Pemerintah dapat mengambil peran penting tanpa harus melakukan regulasi di tengah situasi hukum dan politik saat ini.


BAB III
PEMBAHASAN
1.1 Sistem Kerja
Enterprise Resource Planning (ERP) sistem adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahaan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan. ERP mengelola operasi dan fungsi-fungsi pendukung dari perusahaan dengan harus memperhatikan sumber-sumber daya kritis dari perusahaan. Fungsi-fungsi perusahaan yang harus dilibatkan dalam suatu proses ERP adalah: perencanaan bisnis (visi, misi, dan perencanaan strategik), peramalan, proses perencanaan (perencanaan produksi, pembelian, manajemen persediaan, pengendalian aktivitas, dan pengukuran kinerja manufakturing), finansial (payrol, penetapan biaya produksi, hutang, piutang, harta tetap, general ledger), sumber daya manusia, sistem informasi, rekayasa, pabrik dan peralatan.
PT. Garuda Food Indonesia merupakan perusahaan berskala nasional, saat ini memperkejakan 19.000 karyawan. Untuk memudahkan pemrosesan data dari menelusuri status penjualan, persediaan, pengiriman, dan pembuatan faktur, serta perkiraan bahan baku dan kebutuhan sumber daya manusia, PT. Garuda Food Indonesia mengimplemantasikan ERP untuk proses dalam kegiatan perusahaan. PT Garuda Food merupakan perusahaan besar yang telah menjadi produsen makanan dan minuman di indonesia. PT Garuda Food membuka cabang-cabang di daerah-daerah seluruh Indonesia untuk memudahkan pengiriman atau melakukan pemasaran di daerah tertentu. Oleh sebab itu PT. Garuda Food melakukan hubungan ERP yang di setiap cabangnya telah di pasangi sistem ERP.
Sistem ERP merupakan sistem yang mengintegrasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek produksi, produksi, maupun distribusi pada anak perusahaan dengan PT. Garuda Food yang berpusat di Jakarta.
Pada prinsipnya, dengan sistem ERP PT. Garuda Food dapat dijalankan secara optimal dan dapat mengurangi biaya-biaya operasional yang tidak efisien seperti biaya inventory (slow moving part, dll.) dan biaya kerugian akibat ‘machine fault’. Dinegara-negara maju yang sudah didukung oleh infrastruktur yang memadaipun, mereka sudah dapat menerapkan konsep JIT (Just-In-Time). Di PT. Garuda Food, segala sumberdaya untuk produksi benar-benar disediakan hanya pada saat diperlukan (fast moving). Termasuk juga penyedian suku cadang untuk maintenance, jadwal perbaikan (service) untuk mencegah terjadinya machine fault, dan inventory.
1.2 Unsur-unsur Administrasi
Unsur-unsur administrasi PT Garuda Food Indonesia antara lain:
1.      Adanya manusia
Ini maksudnya, perusahaan ini terdapat pelaku kegiatan organisasi mulai dari pimpinan yang menata dan mengelola serta mengawasi organisasi sampai pada karyawan yang melakukan aktitifitas kegiatan rutin dan produksi untuk mencapai tujuan seperti adanya:
a.       Plant Manager (PM)
Plant Manager merupakan orang yang bertanggung jawab penuh terhadap gerak majunya suatu perusahaan karena di sini Plant Manager merencanakan semua kegiatan yang akan dilaksanakan dalam sebuah perusahaan.
b.      Manager
Manager adalah orang yang bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengarahkan kerja sekelompok individu, pemantauan pekerjaan mereka, dan mengambil tindakan perbaikan bila diperlukan.
c.       Supervisior
Supervisior merupakan seseorang yang pekerjaannya berhubungan dengan quality control, orientasi kearah point-point yang penting memikirkan sesuatu berdasarkan sebab akibat, mengkategorikan data, memandang sesuatu dan berpikir secara statistik serta menganalisa kemungkinannya.
d.      Kepala Sift
Kepala Sift merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap masing- masing siftnya.
e.       Pengawas
Pengawas adalah seseorang yang mengawasi dan mengontrol kinerja anak buahnya di lapangan. Masing-masing proses produksi akan diawasi oleh seorang pengawas.
f.       Kepala Regu
Jabatan kepala regu hampir sama dengan pengawas. Kepala regu ini hanya ada diproses packing, karena proses packing terbagi menjadi beberapa mesin yang dikontrol oleh masing-masing kepala regu.

g.      Staff
Staff merupakan karyawan yang bekerja di kantor yang mengolah data dari lapangan.
h.      Operator
Operator merupakan karyawan yang berperan di lapangan, yang memegang peranan penting dalam pelaksanaan proses produksi. Karena operator inilah yang mengetahui langsung kondisiyang ada di lapangan serta menjalankan proses produksi setiap harinya sesuai dengan bagiannya masing- masing.
2.      Adanya peralatan dan perlengkapan
PT Garuda Food Indonesia mempunyai sarana dan prasarana yang mendukung jalannya perusahaan ini seperti peralatan dan perlengkapan, terutama peralatan yang sangat berkaitan langsung dengan proses administrasi. Sudah jelas jika PT Garuda Food Indonesia memiliki kelengkapan, ini terlihat dari keberhasilan memperoleh Superbrands (2003), Top Brand for Kids (TBK) Award (2004),  Indonesian Best Brand Award (IBBA) dari MARS dan majalah SWA dan baru-baru ini Indonesia Service Quality Award 2013 dan Indonesia Most Admired Companies 2013.
3.      Adanya tujuan
Tujuan dari PT Garuda Food Indonesia adalah menjadi salah satu perusahaan terbaik di industry makanan dan minuman di Indonesia dalam aspek profitabilitas, penjualan, dan kepuasan konsumen melalui karya yang kreatif dari seluruh karyawan yang kompeten serta memuaskan konsumen dengan menyediakan :
- Produk-produk makanan dan minuman berkualitas,
- Produk-produk konsumsi dan layanan berkualitas yang merupakan hasil
- pengorbanan hewan atas kehendak langsung perusahaan.
Struktur Organisasi
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi (Prajudi, 1985).

1.3 Jenis Kerjasama
            Sebelum suatu perusahaan, baik itu perusahaan swasta maupun perusahaan pemerintah memutuskan untuk membentuk suatu kerjasama (aliansi) dengan pihak lain, maka langkah penting yang harus dilakukan perusahaan adalah melakukan analisis terhadap pemilihan mitra usahanya yaitu dengan instrumen keserasian (compatibality), kemampuan (capability) dan komitmen (commitment).
Keserasian (Compatibility) sangat bernilai dan penting dalam membangun kemitraan. Secara sederhana kemitraan dapat dilukiskan sebagai kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan dan perbedaan yang dibawa oleh masing-masing perusahaan yang beraliansi. Cara paling mudah untuk mendapatkan mitra yang serasi adalah dengan mengamati dan menganalisa pengalaman kerjasama yang pernah dilakukan oleh calon mitra yang bersangkutan. Dua faktor utama untuk mendapatkan kriteria compatibility dari mitra adalah pertama, faktor fisik calon mitra (hard factors), yakni segala yang berkaitan dengan hubungan interdependensi dan cara berbagi operasi. Kedua adalah faktor manusia (soft factors).
Kemampuan (capability) adalah kemampuan untuk memberikan kontribusi kekuatan dan sumber daya yang komplomenter untuk beraliansi. Untuk melihat kemampuan dari calon mitra yang akan kita ajak bekerja sama adalah dengan membentuk tim ahli untuk menangani studi kelayakan dari setiap kandidat.
Komitmen (Commitment) diperlukan untuk memperkuat dasar kerjasama atas ketersediaan kemampuan dan keserasian dengan calon mitra, tanpa ada komitmen bersama untuk menginvestasikan waktu, energi, dan sumberdaya maka peluang untuk berhasil akan lepas. Butir kerjasama yang terdapat dalam kesepakatan kerjasama PT GarudaFood Indonesia.  Untuk mempercepat pencapaian visinya, pada 2011 PT GarudaFood Indonesia bekerjasama dengan perusahaan dari Jepang Suntory Beverage and Food divisi non-alcohol mendirikan anak perusahaan PT Suntory Garuda Beverage yang fokus pada pengembangan industri minuman. Merk minuman yang mereka buat adalah Okky Jelly Drink yang berhasil meraih  penghargaan Top Brand 2007 dari majalah Marketing dan Frontier. Dalam kerjasama mereka, perusahaan mereka menerapkan 5 elemen mendukung Garuda Food Sehati, yaitu:
·         pendidikan
·         kesehatan masyarakat
·         Lingkungan
·         sumbangan Sosial
·         Pemberdayaan masyarakat
1.4 Tujuan, Motif, dan Proses
Tujuan dari pendirian perusahaan sama dengan misi dari perusahaan, yaitu :
a.       Memuaskan konsumen dengan menyediakan :
·         Produk- produk makanan dan minuman berkualitas
·         Produk- produk konsumsi dan layanan berkualitas yang merupakan hasil    pengorbanan hewan atas kehendak langsung perusahaan.
b.      Membentuk komunitas karyawan untuk tumbuh bersama dan mengembangkan  
 kualitas kehidupan, lingkungan kerja, dan pekerjaan para karyawan.
c.       Menciptakan kemanfaatan jangka panjang yang berkesinambungan dalam hubungan antara perusahaan dengan seluruh mitra usaha
d.      Meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham dengan menjalankan etika bisnis dan pengelolaan perusahaan yang baik.
Motif berdirinya suatu perusahaan ini adalah mereka berkeinginan untuk membuat produk makanan dan minuman yang membawa perubahan untuk menciptakan kemanfaatan bagi masyarakat berdasarkan prinsip saling menumbuhkembangkan.
Proses pembuatan produk makanan dan minuman PT Garuda Food Indonesia ini sangat banyak salah satunya seperti proses pembuatan minuman Okky Jelly Drink jenis minuman jelly yang siap saji. Okky Jelly Drink merupakan inovasi dari divisi jelly dari Garudafood. Jelly Drink menggabungkan makanan dan minuman. Produk ini mengandung jelly nata de coco dan tersedia dalam berbagai pilihan cangkir dengan jeruk, jambu biji, apel, dan blackcurrant. Okky Jelly Drink menawarkan kesegaran, rasa haus pendinginan dan mengurangi kelaparan.
Salah satu bahan utama Okky Jelly adalah karagenan bahwa senyawa polisakarida galaktosa diekstrak dari rumput laut. Sebagian besar karagenan mengandung natrium, magnesium, dan kalsium.
     Karagenan dapat diekstraksi dari protein dan lignin rumput laut dan dapat digunakan dalam industri pangan karena karakteristiknya, yang dapat berbentuk jelly, menebal, dan menstabilkan material utamanya.
Pemasaran Produknya: Produk-produk GarudaFood didistribusikan oleh PT. Sinar Niaga Sejahtera (SNS) yang merupakan Divisi Distribusi dari Holding Company. Didirikan pada tahun 1994, peran SNS sangat menentukan bagi perkembangan GarudaFood, karena perannya, berbagai macam produk Garuda Food bisa diperoleh di konsumen di wilayah-wilayah pelosok seluruh Indonesia.
Hingga tahun 2010 SNS telah memiliki lebih dari 170 depo di 16 region yang tersebar di seluruh Indonesia, yang meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Bali-Nusra, DKI, MM (Modern Market), Sumbaksel, Sumbakgut, Kalimantan, dan Sulawesi. Tidak hanya itu, untuk memperluas jaringan SNS juga bermitra dengan subdistributor besar yang tersebar di Aceh sampai Papua.
Dengan kekuatan jaringan serta armada distribusi yang sangat memadai. Sejak tahun 1994 SNS telah menjadi 5 besar perusahaan distributor FMCG terbaik untuk kategori makanan dan minuman.

1.5 Status Pegawai
Status pegawai terdiri dari 2 (dua) yaitu:
1.      Tenaga kerja tetap
2.      Tenaga kerja kontrak
Dan ditinjau dari upah yang dibayarkan kepada karyawan dapat dibedakan atas :
1. Tenaga Kerja Harian
Mereka dibayarkan berdasarkan hari- harinya bekerja tetapi upah mereka diakumulasikan sampai satu bulan sekali yang diterima setiap tanggal 25
2. Tenaga Tetap
3. Tenaga Kontrak
Ada tiga unsur yang saling berkaitan sangat dicatat dalam perusahaan untuk eksis dan saling menguatkan, yaitu karyawan (orang yang tepat), sistem, dan fasilitas. Perusahaan dilihat bahwa "orang yang tepat" pada prinsipnya aset utama perusahaan yang harus memiliki kompetensi dan juga sikap yang sehat yang sesuai dengan budaya GarudaFood ini. Selain "orang yang tepat", GarudaFood juga memiliki sistem yang disebut RUPS (Sistem Manajemen GarudaFood).





BAB IV
PENUTUP
A.    Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas bahwa dapat disimpulkan:
PT Garuda Food Indonesia menghasilkan produk snack yang bahan bakunya berasal dari pertanian yang dilakukan di hulu. GarudaFood Group adalah perusahaan makanan dan minuman di bawah kelompok usaha Tudung Group. Sistem kerja PT Garuda Food Indonesia adalah sistem ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan sistem yang mengintegrasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek produksi. PT Garuda Food Indonesia juga memiliki kerjasama dengan perusahaan dari Jepang Suntory Beverage and Food divisi non-alcohol yang bertujuan untuk menjalankan bisnis dan pengelolaan perusahaan yang baik.

B.     Saran

1.      Perlu diketahui adakah bahan berbahaya atau tidak yang digunakan dalam pembuatan produk makanan atau minuman tersebut.
2.      Sebaiknya perusahaan itu memberikan cara penggunaan yang tepat jika mengkonsumsi produk makanan dan minuman tersebut.
3.      Jangan terlalu tertarik terhadap merk produk makanan maupun minuman tersebut.









DAFTAR PUSTAKA
Garuda Food. Profile. http://www.garudafood.com/?page_id=152&lang=IN (diakses tanggal 7 Juni 2013)
Putra, Zulfikar. “Unsur-unsur Administrasi”. http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2108177-unsur-unsur-administrasi/ (diakses tanggal 7 Juni 2013)
Milanisti, Vicry. “Apa Itu Corporate Social Responsibility (CSR) ?”. http://vicryblog.blogspot.com/2012/10/apa-itu-corporate-social-responsibility.html (diakses tanggal 7 Juni 2013)





















   PT GARUDA FOOD     INDONESIA

 
 





NAMA: DESRINA SIMANJUNTAK
KELAS: 2 ABC
NIM: 061230601226


POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA